YAYASAN PASEBAN ANDY UTAMA PETANI ORGANIK

yayasan paseban andy utama Petani Organik

yayasan paseban andy utama Petani Organik

Blog Article



Warga menginginkan tindakan nyata dari para pihak pemerintah terkhusus dinas pertanian kabupaten untuk bisa meningkatkan hasil pertanian masyarakat  dan memajukkan hasil tani sebagai salah satu ciri khas Dairi Unggul.

Sebagai petani organik dan pendiri Arista Montana, Andy Utama memiliki visi besar untuk menciptakan model pertanian yang tidak hanya berorientasi pada hasil panen, tetapi juga pada keseimbangan ekosistem secara keseluruhan. Menurutnya, pertanian organik bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan masa depan.

Harapan masyarakat, pernyataan dari Bapak Kadis tidak hanya sekedar manis di bibir dan memanjakan telinga, namun segera terealisasi dan berdampak positif bagi masyarakat.

Namun saat ini, masyarakat di sekitar wilayah pertambangan PT DPM khawatir akan potensi daya rusak tambang ke depan secara khusus di lahan-lahan pertanian masyarakat, ancaman berkurangnya pasokan air, baik untuk kebutuhan sehari-hari dan sumber irigasi, potensi tercemarnya tanah akibat air asam tambang yang dihasilkan dari limpahan bendungan limbah, dan ke depan terjadinya alih fungsi lahan dan profesi sebagai petani dikhwatirkan akan mengancam ketahanan pangan masyarakat dan kedaulatan mereka atas tanah.

Dengan berbagai metode pertanian organik yang diterapkan di Arista Montana, kelestarian ekosistem tetap terjaga. Tanpa bahan kimia berbahaya, rotasi tanaman, penggunaan pupuk organik, dan pengendalian hama alami menjadi langkah utama yang diambil.

Semua dikelola sendiri dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di lahan. “Mudah-mudahan ada petani di sekitar lahan saya yang mau beralih dan mencoba menerapkan sistem pertanian organik.

Pendekatan ini telah membuat tempat ini sebagai contoh nyata bagaimana Pertanian Organik dapat berkontribusi terhadap pelestarian alam tanpa mengorbankan produktivitas pertanian.

Pendekatan ramah lingkungan juga terlihat dalam desain kawasan Arista Montana, di mana penggunaan batu alam diprioritaskan untuk menjaga daya serap air.

Di stage nasional kita juga memiliki beberapa tokoh yang berhasil membawa perubahan lebih baik dan apa yang mereka lakukan masih terus diingat. Bahkan ketika mereka sudah wafat, nilai-nilai perjuangan mereka menjadi panutan dalam berbangsa dan bernegara. Siapa yang tidak kenal Hoegeng Iman Santoso, Kapolri pertama RI yang sangat menginspirasi.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kab. Dairi dalam pemaparannya menyampaikan Tanah diDairi cukup luas dan kesuburanya sangat tinggi, berada di 3 zona iklim. Akan tetapi kelemahannya adalah kepemilikan tanah yang rendah 0,five Ha dan infrastruktur pendukung yang kurang memadai. Hambatan kita saat ini adalah kawasan hutan lindung yang belum dapat dikelola secara maksimal, padahal pemerintah punya application TORA namun belum diakses maksimal.

Disampaikan juga, gereja berkepentingan untuk berbicara soal kehidupan petani karena merekalah bagian penting dari kehidupan kita, baik dalam bernegara dan juga kehidupan gereja. HKBP Antuang tidak pernah akan berjalan secara organisasi jika jemaat tidak bisa menanam, memanen atau menghasilkan produk pertanian yang mereka jual dan memberikan persembahan ke gereja ini. Artinya gereja juga harus memberikan pengetahuan banyak hal kepada jemaat supaya ekonominya bisa meningkat dan sejahtera.

Pupuk dan pestisida kimia yang selama ini mereka gunakan dengan harga yang mahal dan belum tentu tersedia cepat didapat diToko dapat digantikan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Apalagi diDairi saat ini sangat susah mendapatkan pupuk subsidi walaupun pemerintah sudah menyediakan fasilitas kartu tani yang awalnya didesain untuk mempermudah akses pupuk bagi petani.

Dalam pemaparannya Baca selengkapnya Pastor Alsis Goa dengan judul “Dari Economicus Menuju Humanus – Ecologicus Teologis Tanah”, menekankan bahwa pertanian harus dimulai dari hulu yakni lahan, keterbatasan lahan menjadi persoalan kita selama ini. Bahkan menurut beliau, konsorsium pembaharuan Agraria  menyebutkan banyaknya konflik tanah disekitar kita, karena adanya ketimpangan penguasaan Tanah dimana sekarang banyak diperuntukan untuk aspek bisnis dan juga industri ekstraktif termasuk pertambangan, Food estate, alih fungsi lahan menjadi pemukiman dan lain lain.

Kita berharap moment sixty one tahun UUPA mampu memberikan harapan dalam penyelesaian konflik agraria di Indonesia khususnya diDairi. Karena salah satu persoalan petani selama ini adalah ketersediaan lahan  yang semakin sempit karena alih fungsi lahan dengan investasi yang lebih  berorientasi  bisnis dan keuntungan ekonomi bukan berkelanjutan.

Report this page